Pembukaan kejuaraan Bulutangkis SAPMA PORA Open 2024 yang dilaksanakan pada tanggal 21 November 2024, kejuaran ini akan berlangsung dari mulai tanggal 21 hingga 24 November 2024 di GOR PPA Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (21/11/24).
Acara ini diinisiasi oleh SAPMA Pemuda Pancasila bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan didukung oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Provinsi Jawa Barat. Turnamen ini akan mempertemukan para atlet bulu tangkis dari berbagai kategori dengan total hadiah fantastis sebesar Rp 200 juta.
Foto: Infokom Sapma Pemuda Pancasila
Yando Aditya, selaku anggota pengarah acara, menyatakan bahwa SAPMA PORA Open 2024 adalah wujud komitmen organisasi dalam mendukung pengembangan olahraga, khususnya bulutangkis, di kalangan pelajar, mahasiswa, dan generasi muda.
“Kami ingin memberikan ruang kompetisi yang sehat sekaligus membangun karakter generasi muda melalui olahraga. Turnamen ini juga menjadi wadah bagi atlet-atlet muda berbakat untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka,” ujar Yando Aditya.
Ketua Umum SAPMA Pemuda Pancasila, Aulia Arief, menambahkan bahwa kejuaraan ini merupakan bagian dari program besar SAPMA Pemuda Pancasila dalam menguatkan peran pemuda di berbagai bidang, termasuk olahraga.
“SAPMA PORA Open 2024 adalah bukti nyata bagaimana SAPMA Pemuda Pancasila terus berkontribusi dalam memajukan dunia olahraga nasional. Kami berharap turnamen ini dapat menjadi momentum untuk melahirkan atlet-atlet potensial yang dapat mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional,” kata Aulia Arief dalam konferensi pers setelah pembukaan kejuaraan.
Kejuaraan ini menghadirkan berbagai kategori pertandingan, termasuk ganda dan tunggal putra-putri dari kelompok pelajar hingga mahasiswa. Para peserta telah melalui proses registrasi ketat sejak awal November, dan semuanya dipersiapkan untuk bersaing dalam pertandingan berkualitas tinggi.
“Semoga SAPMA PORA Open 2024 menjadi ajang yang tidak hanya membangun prestasi olahraga tetapi juga mempererat persatuan di kalangan pemuda Indonesia,” pungkas Aulia Arief.